Diberitakan Napoleon Bonaparte , pemimpin agung Perancis dan
penakluk Eropah, menjadi pemimpin pertama Perancis selepas Revolusi Perancis
dari tahun 1804-1815, telah memeluk agama Islam pada usia 29 tahun.
Napoleon amat menyanjungi Nabi Muhammad SAW serta menjunjung
tinggi syariat Islam, sehingga sebahagian daripada syariat Islam yang
diperkenalkan Napoleon masih terdapat dalam Perlembagaan Perancis hingga ke
hari ini yang dipanggil Kod Napoleon.
Kod Napoleon yang terdapat syariat Islam ini ialah apabila
jurugambar dalam kes kemalangan maut Puteri Diana dan Dodi Al-Fayed telah
dijatuhkan hukuman apabila tidak memberi pertolongan kepada mangsa, diambil
dari Buku Hukum Syariah yang ditulis oleh Imam Malik ("The photographers
were charged with an old part of the French Jurisprudence, for ‘not helping at
the scene of an accident’- which is taken from the Shari'ah Law of Imam
Malik.")
Diceritakan juga Napoleon Bonaparte adalah merupakan
keturunan Sultan dari Kepulauan Melayu Nusantara dari Makassar. Menariknya perairan
Makassar terdapat banyak ikan Napoleon yang melindungi terumbu karang.
Itu Napoleon, bagaimana pula kita yang telah dari lahir lagi
Islam, tetapi tidak menegakkan syariat Islam, tidak menjadikan Nabi Muhammad
SAW contoh ikutan dalam kehidupan seharian kita.
Bagaimana pula pemimpin Islam yang sejak dari lahir lagi Islam,
mereka sepatutnya lebih terkehadapan lagi dalam isu menegakkan syariat Islam
berbanding Napoleon.
Napoleon Bonaparte seorang Islam?
Seorang penulis
bernama Davis Musa Pidcock menulis sebuah buku bertajuk Satanic Voices-Ancient and modern terbit pada tahun 1992 mengatakan Napoleon Bonaparte memeluk Islam pada 02 July 1798 atau 23 tahun sebelum meninggal dunia.
Surat kabar Perancis ‘Le Moniteur’, turut melaporkan
berita Napoleon Bonaparte memeluk
Islam pada tahun 1798. C.Cherfils Penulis buku ‘Napoleon And Islam’.
Majalah Genuine Islam yang diterbitkan di Singapura edisi
Oktober 1936 pernah menyiarkan kata-kata
Napoleon Bonaparte seperti berikut. “Religions are always based on
miracles, on such things than nobody listens to like Trinity. Yesus called
himself the son of God and he was a descendant of David. I prefer the religion
of Muhammad. It has less ridiculous things than ours; the turks also call us
idolaters.”
Kata Napoleon
Bonaparte lagi: “Surely, I have told you on different occations and I
have intimated to you by various discourses that I am a Unitarian Musselman and
I glorify the prophet Muhammad and that I love the Musselmans.”
Akhirnya beliau berkata : “In the name of God the Merciful,
the Compassionate. There is no god but God, He has no son and He reigns without
a partner.”
Selanjutkan Nepoleon Bonapart mengatakan “Aku telah belajar dari buku ini,
dan aku merasa bahwa apabila kaum muslimin mengamalkan aturan-aturan
komprehensif buku ini, maka niscaya mereka tidak akan pernah terhinakan.”
Napoleon Bonaparte embraced Islam?
In the book, ‘Satanic Voices - Ancient and Modern’ by David
M. Pidcock, (1992 ISBN: 1-81012-03-1), it states on page 61, that the then
official French Newspaper, Le Moniteur, carried the accounts of his conversion
to Islam, in 1798 C.E.
It mentions his new Muslim name, which was ‘Aly (Ali)
Napoleon Bonaparte’. He commends the conversion of his General Jacques Menou,
who became known as General ‘Abdullah-Jacques Menou’, who later married an
Egyptian, Sitti Zoubeida - who was descended from the line of the Prophet
Muhammad.
Napoleon did recognise the superiority of the Islamic
(Shari'ah) Law - and did attempt to implement this in his Empire. Most of this, as one can imagine, has been
removed/replaced by modern-day secular laws in France and other parts of
Europe, but some aspects of the Islamic (Shari'ah) Law do currently exist in
French constitution as the basis for some of their laws from the Code
Napoleone. One publicised case was that
of the fatal car accident with Diana, Princess of Wales, and Dodi Al-Fayed.
"The photographers were charged with an old part of the French
Jurisprudence, for ‘not helping at the scene of an accident’- which is taken
from the Shari'ah Law of Imam Malik." (David M. Pidcock, 1998 C.E.)
Benarkah Napoleon Muslim?
Napoleon disebut-sebut mengakui superioritas hukum Islam,
bahkan berniat menerapkannya di kekaisarannya di Prancis. Prinsip-prinsip
syariah itu sempat dimasukkan ke dalam Civil Code Napoleon atau hukum yang
ditulis oleh Napoleon. Code Napoleon ini kemudian menjadi menginspirasi
konstitusi Prancis dan konstitusi negara-negara taklukan Napoleon di Eropa.
Tunggu dulu…ternyata penerapan prinsip syariah dalam hukum
Prancis ini ada contohnya di dunia kontemporer. Berita yang ditulis
media.isnet.org ini menyebutkan, salah satunya adalah ketika terjadi kecelakaan
fatal 1997 yang menewaskan Putri Diana dari Inggris dan teman dekatnya, Dodi
al-Fayed. Para fotografer yang memotret insiden tersebut juga ikut dikenai
dakwaan hukum dengan bersumber pada jurisprudensi Prancis.
Dakwaan itu menyebutkan, para fotografer ikut bersalah
“karena tidak menolong saat berada di lokasi kejadian”. Nah, menurut Pidcock,
prinsip ini konon berasal dari hukum syariah hasil ijtihad dari Imam Malik.
Lebih jauh lagi, hubungan Napoleon dengan Islam diungkap juga dalam Bonaparte
and Islam atau versi Prancisnya, Bonaparte et Islam, tulisan Christian
Cherfils.
Rahasia yang Tersimpan Napoleon Bonaparte Ternyata Muslim
Biografi tentang Napoleon Bonarparte begitu menarik
perhatian seluruh dunia siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonarparte seorang
Jendral dan Kaisar Perancis. Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari Seratus
tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang di tulis oleh Michael H.
Peperangan Era Napoleon adalah serangkaian peperangan pada waktu Napoleon
Bonaparte memerintah Negara Perancis pada tahun 1799-1815.
Perang ini terjadi khususnya di benua Eropa, tetapi perang
tersebut terjadi di beberapa tempat di benua lainnya dan merupakan kelanjutan
dari perang Revoli Perancis tepatnya pada tahun 1789. Perang ini menyebabkan
perubahan besar sistem kemiliteran di Eropa.
Benarkah Napoleon Bonaparte Keturunan Makassar?
Saya tertegun ketika SM Noor menjelaskan tentang ekses dari
Perang Makassar tahun 1669 pada acara bedah novelnya “Prahara Benteng Somba
Opu” di Gramedia 30 Mei 2011 lalu. Salah satunya adalah banyaknya pelarian para
bangsawan Makassar, termasuk dari wilayah etnik Bugis yang menjadi wilayah
kekuasaan Kerajaan Gowa.
Menurut SM Noor, hanya ke Pulau Jawa yang diikuti sejarah
sementara pelarian bangsawan Makassar ke Malaysia dan Asia Tenggara lainnya
tidak diikuti sejarah. Salah satunya yang tidak diikuti sejarah adalah jejak
Napoleon Bonaparte yang baru belakangan terungkap ternyata anak keturunan
bangsawan dari Kerajaan Gowa.
Menurut beberapa media yang saya baca, Napoleon Bonaparte
berasal dari keturunan I Yandulu Daeng Mangalle yang melarikan diri ke Siam
(Thailand) setelah Kerajaan Gowa ditundukkan Belanda atas politik pecah belah
bersama Kerajaan Bone. Dua putra Daeng Mangalle yakni Daeng Tulolo dan Daeng
Ruru kemudian dibawa oleh Kapten Tentara Perancis ke Perancis atas izin dari
Raja Narai. Kemudian kedua putra keturunan Gowa tersebut disekolahkan di
Akademi Militer Prancis.
Daeng Ruru dan Daeng Tulolo kemudian dibaptis oleh uskup
kota Le Mans pada tanggal 7 Maret 1687. Sedang
Raja Louis sebagai ayah baptis. Daeng Ruru berganti nama menjadi Louis
Pierre de Macassart, sementara Daeng Tulolo menjadi Louis Dauphin. Dari kedua keturunan
Gowa itulah Napoleon berasal. Karena itu, ciri fisik Napoleon mirip dengan ciri orang Melayu yakni
postur tubuh lebih kecil dibanding orang Eropa pada umumnya.
Ikan Napoleon Sulawesi Tenggara Terancam Punah
Rabu, 10 April 2013
TEMPO.CO , Kendari: Ikan Napoleon atau dalam bahasa latinnya
Cheilunus Undulatus di perairan Sulawesi Tenggara terancam punah. Populasinya
terus menurun akibat maraknya perburuan ilegal oleh nelayan. Maklum saja ikan
itu memiliki harga yang terbilang mahal.
Di Sulawesi Tenggara pesebaran jenis ikan Napoleon bisa
ditemui di sekitar perairan Wakatobi, Lasolo, Konawe Utara dan perairan Tiworo
. Ikan Napoleon merupakan jenis ikan demarsal atau ikan yang hidup di dasar.
Ikan Napoleon merupakan predator atau pemakan bioata laut yang merusak terumbu
karang. Dengan menyusutnya populasi ikan tersebut, perusak karang kian tumbuh
subur sehingga terumbu karang banyak yang rusak.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan